Jumat, 08 Juni 2018

Fenomena Lucid Dream

www.matabatin.info
Lucid Dream
Lucid dream, mungkin dari sebagian dari Anda sudah mengenal kemampuan ini dan mungkin saja Anda sudah pernah mengalaminya. hanya saja sampai saat ini jarang yang memcoba menggali kemampuan Lucid Dream ini dengan serius, karena yang umumnya orang pahami bahwa Lucid Dream hanyalah sekedar pengalaman bermimpi biasa.

Pertama saya akan menjelaskan dengan singkat apa itu Lucid Dream. Tentunya setiap manusia sudah pernah mengalami fenomena bermimpi, namun pernahkah Anda menyadari ketika Anda masuk dalam dunia mimpi tapi Anda merasakan sadar seperti didunia nyata. jika dalam mimpi Anda hanya melihat mimpi itu berjalan, namun dalam Lucid Dream Anda secara sadar mengontrol diri Anda dan situasi dalam mimpi, Jika Anda pernah mengalaminya, selamat Anda pernah masuk dalam fenomena Lucid Dream.

Lucid Dream berasal dari kata "Lux" yang berarti "cahaya" dan "dream" yang artinya mimpi. sehingga disebut lucid dream adalah mimpi yang terang / jelas, dalam artian kita sangat menyadari sepenuhnya bahwa kita sedang bermimpi dan dapat mengontrolnya dengan sadar.

 
Tingkat kesadaran dalam Lucid Dream pun berbeda-beda, tergantung dari oktivitas otak saat berada dalam fase mimpi. tingkatan kesadaran tersebut:

  1. Separuh sadar, yaitu tingkat kesadaran rendah yang dimana kita hanya menyadari bahwa kita berada dalam fase mimpi namun tidak bisa mengontrolnya
  2. Kesadaran sedang, yaitu tingkat kesadaran ketika mengalami Lucid Dream dan dapat mengontrol mimpi sesuai keinginan
  3. Kesadaran Tinggi, dimana kita merasakan sadar sepenuhnya dan hampir tidak bisa membedakan bahwa Anda benar-benar sedang bermimpi, karena pengalaman tersebut seperti realita bagi diri Anda

Bagi sebagian orang yang sudah mengenal atau bahkan sudah bisa mengendalikannya, bahwa Lucid Dream hanya sebatas sensasi mimpi dan untuk dilakukan bersenang-senang yaitu dengan berpetualang dalam dunia imajiner Anda.

Ya memang betul bahwa kemampuan Lucid Dream juga dalam kita Artikan seperti itu, tetapi Anda manfaat-manfaat lain yang dapat Kita maksimalkan dalam face Lucid Dream ini. 

Kegunaan lain dalam Fenomena Lucid Dream adalah:
1.    Seperti berkomunikasi dengan bawah sadar
2.    Meningkatkan ide kreatif
3.    Melatih intuisi
4.    Mengolah keahlian
5.    Mengolah fisik melalui mental
6.    Mengingat dan menghadirkan memory masa lalu
7.    Mengobati masalah psikis
8.    Memecahkan masalah yang sedang dialami
9.    Dan masih banyak lagi manfaat yang luar bisa dengan kemampuan Lucid  
       Dream.

 

Sejarah Lucid Dream

Sejak 3000 SM, Masyarakat mesir kuno mempercayai bahwa ketika seseorang dalam keadaan tertidur maka “roh” nya akan keluar tubuh dan masuk kedalam dimesi-dimensi yang berbeda, salah satunya adalah dimensi mimpi. Dan hal tersebut juga dipahami oleh Yunani Kuno yang mempercayai bahwa sebuah mimpi merupakan bentuk dari symbol-simbol yang berguna dalam kehidupan.
Lima ratus tahun kemudia, Filsuf Aristoteles menyumbang hipotensinya mengenai mimpi yaitu dengan mengatakan bahwa kita akan terbangun bila tubuh sudah selesai melakukan fungsi pengolahan makanan. Pada awal abad ke-5, ditemukan sebuah dokumen berupa sudah dari seseorang yang bernama St. Augustine yang berisi pernyataan bahwa dirinya secara sadar ketika sedang bermimpi. Menyusul pada abad ke-8, para Buddhis asal Tibet meluncurkan buku yang berjudul “Tibetan Book of The Dead” yang berisi tentang seluk-beluk Dream Yoga – Seni mengendalikan mimpi dengan meditasi khusus dan pemusatan energy pada chakra tertentu.

Rene Descartes mengemukakan pendapatnya mengenai mimpi yang sangat jelas (vivid dream) dan hubungannya dengan persepsi sadar seseorang pada awal abad ke-16. Berdasarkan studi mengenai Vivid Dream, Marquis d”Hervey dr Saint-Denys pada awal abad ke-19 menerbitkan buku yang merupakan jurnal pribadinya selama 20 Tahun serta pengalamannya mengenai Lucid Dream dan seluk-beluk mimpi. Setelah Marquis menerbitkan jurnal pribadinya, seorang spikolog mimpi asal Belanda, Frederick Van Eeden, mengungkapkan istilah Lucid Dream untuk pertama kalinya dan mempublikasikan Jurnal mimpinya yang berjudul “A Study of Dream”.

Kemajuan pengetahuan tentang mimpi kemudian didukung dengan ditemukannya EEG atau Electroencepphalogram, yaitu sebuah alat yang dapat mendeteksi gelombang otak seseorang saat tertidur. Pengetahuan mengenai kondisi fisik saat kita bermimpi atau kondisi REM (Rapid Eye Movement) ditemukan pada Tahun 1953 oleh Kleitman dan Aserinsky. Penemuan ini dijelaskan secara lengkap dan buku Lucid Dream yang diterbitkan pada tahun 1986 oleh Celia Green.

Parapsikologis asal Inggris, Keith Hearne bersama rekannya Alan Worsley, mencoba melanjutkan penelitian Kleitman tentang REM dan menemukan bahwa kondisi ini persis dipengaruhi oleh aktivitas otak saat bermimpi. Kesimpulan yang mereka dapatkan mencerminkan bahwa otak akan memiliki pengalaman yang sama saat melakukan aktivitas tersebut, baik dalam mimpi maupun dalam ralitas.

Setelah Stephan LaBerge mengungkapkan studi Ilmiahnya mengenai Lucid Dream dalam beberap jurnal, akhirnya fenomena ini diakui dan dipetakan dalam ranah sains. Ia bersama rekannya mendalami, meringkas, serta mempublikasikan jurnal-jurnal Ilmiah tersebut kepada komunitas Ilmuwan seluruh dunia. Hingga kini, LaBerge dianggap paling berjasa dalam menyumbangkan studi keilmuan tentang Lucid Dream beserta aktivitas otak saat melakukannya dan jurnal-jurnalnya menjadi acuan paling utama dalam subjek Lucid Dream.

Saat ini, Studi tentang Lucid Dream sudah menjamur dalam berbagai tesis serta disertasi para ahli psikolog dan neurologi dengan tinjauan dari ranah sains maupun psikologi. Bertkat kepopuleran subjek tentang Lucid Dream, pada tahun 2011 para ilmuan dari Max Planck Institute kembali melanjutkan penelitian tentang pemetaan hubungan gelombang otak yang dihasilkan saat seseorang menggunakan kemampuan tubuh maksimalnya dalam melakukan Lucid Dream. 

Hal ini bisa fondasi awal para neurologis untuk mempelajari pemetaan sebelumnya seperti pemetaan saat melakukan impossible activity di alam nyata.
Menarik bukan tentang kemampuan masuk kealam mimpi dengan kesadaran penuh dan dapat mengontrolnya. Sekarang saatnya Anda menemukan kemampuan tersebut dalam diri Anda untuk dapat dimanfaatkan dalam berbagai hal khususnya kemampuan pikiran bawah sadar. Selanjutnya saya akan mengupas lebih dalam tentang Lucid Dream ini hingga bagaimana cara melatihnya sehingga Anda dapat mengalaminya sendiri. 

Pembahasan selanjutnya akan berupa Acara “Gathring dan latihan bersama CCI” segera akan diadakan di Bogor dan dapat dihadiri oleh siapapun dan acara ini Gratis. Untuk info lebih lanjut Anda bisa hubungi Whatsapp 0812 1255 2596

SHARE THIS

Author:

0 komentar: